Aspirasi terhadap pemerintah memang sudah sering terjadi sejak dahulu hingga saat ini. Banyak masyarakat dan mahasiswa unjuk aksi di jalanan demi membela kebenaran. Selain itu, banyak musisi tanah air yang menyampaikan aspirasi melalui lagu-lagu penuh pesan dan keluh kesah terhadap pemerintah. Inilah 4 musisi Indonesia yang mengkritik pemerintah.
Iwan Fals
Iwan Fals memiliki nama asli Virgiawan Listanto. Seorang musisi kelahiran Jakarta, 03 September 1961 ini telah menciptakan berbagai lagu yang bertemakan kritik pemerintah. Meskipun kini beliau telah lanjut usia, namun karya-karya nya selalu tercipta hingga saat ini.
Salah satu lagunya menjadi kontroversi di negeri ini yang berjudul Mbak Tini, dianggap sebagai menjelekkan Presiden Soeharto dan istrinya. Lagu tersebut tidak kunjung dirilis hingga sekarang lantaran dianggap sebagai pengganggu stabilitas nasional. Tidak ada official video dan yang ada hanyalah lirik lagu yang banyak tertulis di media sosial.
Tak hanya lagunya yang berjudul Mbak Tini, namun masih banyak lagi karya Iwan Fals seperti Bongkar, Surat Buat Wakil Rakyat, dll. Semua lagunya memiliki arti dan bentuk rasa demonstrasi yang mendalam demi membangun negeri.
Marjinal
Marjinal adalah salah satu band tanah air yang memiliki lagu yang berjudul Buruh Tani. Siapa yang tak tahu dengan lagu ini ? Salah satu yang sering dinyanyikan ketika demo ini, telah dihafalkan oleh banyak masyarakat terutama mahasiswa. Lagu ini memiliki arti tentang memperjuangkan hak kebenaran dalam negeri.
Marjinal merupakan salah satu pelopor band genre rock yang beraspirasi melalui lagu. Banyak musisi cover Indonesia yang menyanyikan lagu-lagunya terutama lagu yang berjudul Buruh Tani tersebut. Lagu yang berjudul Negri Ngeri pun juga sangat hits hingga sekarang lantaran lagi lagi menceritakan tentang kritik kepada pemerintah, terutama soal pengangguran di Indonesia.
Widayat Kopyor
Widayat Kopyor tak lama ini telah merilis sebuah lagu yang berjudul Jalan Rusak. Sebuah lagu persembahan untuk mendukung Bima yang membocorkan mengenai infrastruktur jalanan di Lampung. Kisah Bima pun sangat ramai di dunia maya karena memancing kegaduhan dari balik kursi dewan negara.
Bima berpendapat mengenai keadaan di lampung melalui tiktok dan telah ditonton berjuta-juta kali yang menyebabkan viral pada tahun ini. Berawal dari kisah itulah, Widayat Kopyor mulai menulis lagu tentang kisah Bima yang menyuarakan aksinya.
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca adalah sebuah band indie rock yang berasal dari Indonesia. Band ini terdiri dari Cholil Mahmud sebagai vokalis dan gitaris, Adrian Yunan Faisal sebagai bassis, serta Akbar Bagus Sudibyo sebagai drummer. Efek Rumah Kaca terkenal karena lirik-lirik mereka yang puitis dan bermakna, serta musik mereka yang menggabungkan elemen-elemen rock, pop, dan folk.
Band ini dikenal sebagai salah satu ikon indie rock di Indonesia dan telah mendapatkan pengakuan luas baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu lagunya yang berjudul Mosi Tidak Percaya ini telah sukses sebagai hasil karyanya yang menyindir pemerintah. Lagu ini bercerita tentang kekecewaan masyarakat dengan pemerintah yang selalu mencari celah untuk mensejahterakan diri mereka sendiri.
Lagu Mosi Tidak Percaya sempat dinyanyikan oleh para mahasiswa ketika melakukan aksi demonstrasi pada 2019 yang lalu. Di Dalam lagu tersebut selalu berulang-ulang menyebutkan ini mosi tidak percaya yang berarti memiliki arti mendalam bagi masyarakat.
Itulah tadi deretan musisi yang berani mengkritik pemerintah dengan karya mereka. Ada band favorit kamu? Jangan lupa kunjungi artikel kami yang lain di sini ya.