Alat musik kontemporer sangat beragam dan memiliki warna nada yang indah. Maka dari itulah alat musik jenis ini mampu menciptakan perpaduan kesan klasik yang impresif dalam musik-musik kontemporer.
Lalu apa saja jenis alat musik kontemporer yang sering digunakan? Berikut ini akan kita bahas seputar jenis alat musik beserta pengertian dari musik kontemporer itu sendiri.
Jenis Alat Musik Kontemporer yang Layak Dipelajari
Menghasilkan warna nada yang beragam dan indah, berikut adalah beberapa alat musik yang digunakan untuk membuat musik kontemporer memiliki kesan klasik.
1. Biola
Alat musik dawai yang dibunyikan dengan cara digesek ini merupakan salah satu contohnya. Biola memiliki empat senar yang disetel berbeda antara satu dengan lainnya. Senar tersebut disetel menjadi nada G, D, A, E dan memiliki interval sempurna kelima.
G merupakan nada yang paling rendah di antara keempat lainnya. Dari keluarga biola yakni biola alto, cello, double bass atau kontra bass, biola memiliki nada tertinggi. Jenis alat musik dawai seperti bass dan sejenisnya secara teknis masuk ke dalam keluarga viol.
2. Piano
Alat musik perkusi satu ini juga merupakan salah satu jenis yang dimainkan dalam musik kontemporer. Piano atau juga disebut pianoforte ini dimainkan dengan cara menekan tuts-tutsnya.
Setiap tuts tersambung ke hammer yang terdapat di piano dan menekan senar di dalamnya sehingga menghasilkan bunyi-bunyi berbeda yang indah. Bunyi yang dihasilkan bisa berbeda sebab setiap senar memiliki panjang yang berbeda-beda.
3. Angklung
Kemudian ada pula alat musik tradisional dari negara kita, Indonesia, yakni angklung. Alat musik satu ini merupakan jenis multional atau bernada ganda yang terbuat dari bambu. Angklung sendiri berkembang di daerah masyarakat suku Sunda.
Bukan dipetik atau ditekan, angklung dibunyikan dengan cara digoyangkan. Benturan pada badan pipa bambu inilah yang menghasilkan bunyi bergetar dalam susunan nada 2, 3 dan 4 dalam setiap ukuran besar maupun kecil.
4. Suling
Alat musik tiup ini juga masuk ke dalam salah satu jenis alat musik yang digunakan untuk membuat musik kontemporer. Bunyi yang dihasilkan suling berciri khas lembut dan bisa dipadukan dengan baik bersama alat musik lainnya.
Sedangkan suling modern untuk para ahli biasanya terbuat dari material emas, perak atau bahkan campuran keduanya. Suling untuk pelajar biasanya terbuat dari nikel-perak atau logam yang dilapisi perak. Suling tradisional terbuat dari bambu.
5. Kecapi
Alat musik yang dibunyikan dengan cara dipetik ini juga merupakan salah satu contoh yang digunakan dalam musik kontemporer. Kecapi merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, namun sebenarnya merupakan adaptasi dari alat musik dari Guzheng, China.
Cara memainkan alat ini yakni dipetik dengan satu tangan sedangkan tangan lainnya menekan ke bawah senar pada fingerboard leher atau istilah ini juga disebut fret.
Unsur pada Alat Musik Kontemporer
Berikut adalah unsur-unsur musik kontemporer yang bisa terbentuk dari beragam jenis alat musiknya.
1. Warna Nada
Dalam musik kontemporer terdapat sedikit penekanan terhadap campuran suara. Perkusi pun memainkan peran utama, warna nadanya yang dimainkan secara individu akan terdengar jelas pada musik kontemporer.
2. Ritme
Di antara unsur musik, ritme adalah salah satu yang paling mencolok sebab mampu membangkitkan semangat, dorongan dan kegembiraan. Terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan dengan penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu bersamaan disebut polyrhythm.
3. Harmoni
Ada pula istilah polychord dalam musik kontemporer yang berarti di mana dua kunci nada terdengar pada waktu bersamaan. Musik kontemporer menggunakan tone cluster yang dihasilkan oleh bunyi piano.
Selain itu, dalam musik kontemporer juga dikenal istilah polytonality yang berarti penggunaan dua atau lebih kunci nada pada waktu yang bersamaan. Dalam harmoni musik jenis ini biasanya menggunakan empat kunci nada.
4. Melodi
Tingkatan tinggi atau rendahnya nada, serta panjang pendeknya nada pada alat musik kontemporer juga disebut dengan melodi. Dalam musik kontemporer sendiri terdapat 12 nada kromatik tanpa tonel center dan memiliki range yang sangat luas.
Ciri Khas Musik Kontemporer
Musik kontemporer sendiri memiliki ciri khas seperti memiliki warna bunyi yang beragam, notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik tertentu, improvisasi yang beragam dan beragam jenis alat musik yang digunakan. Selain itu, tempo dan dinamika musik jenis ini juga sangat khas.
Baik melodi lirik, ritme dan banyaknya instrumen perkusi yang digunakan juga sangat khas antara perpaduan suara alat musik sintetis dan elektronik. Jenis irama yang digunakan pun tidak terpaku pada satu jenis irama saja.
Setelah mempelajari tentang berbagai unsur beserta jenis alat musik kontemporer, apakah Anda mulai tertarik untuk memahami lebih dalam seni musik jenis ini? Atau mungkin Anda ingin mempelajari cara memainkan instrumen musik kontemporer?